Blogger Template by Blogcrowds

Fungsi pundamental ketiga dari fungsi manajerial adalah menggerakan orang untuk melaksanakan aktifitas organisasi sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Salah satu masalah yang berlanjut dan membingungkan yang dihadapi para manajer adalah “ mengapa beberapa karyawan berkerja lebih baik dari karyawan lainnya ? “. Beberapa variabel penting dan menarik telah digunakan untuk menjelaskan perbedaan prestasi dikalangan karyawan misalnya : Variabel seperti kemungkinan, naluri, tingkat aspirasi, factor – factor pribadi seperti umur, pendidikan, dan latar belakang keluarga menerangkan mengapa beberapa karyawan berprestasi dengan baik dan yang lain tidak.

Menggerakan jelas membutuhkan adanya kematangan pribadi dan pemahaman terhadap karakter manusia yang memiliki kecenderungan berbeda dan dinamis, sehingga membutuhkan adanya sinkronisasi. Sehingga bisa dikatakan fungsi actuating jauh lebih rumit oleh karena harus berhadapan langsung sehingga fungsi leadershif begitu kentara sekali dibutuhkan sekalipun semuanya melalui proses planning dan pengorganisasian terlebih dulu.

Premis yang begitu fenomenal diungkapkan Doghlas McGregor bahwa seorang karyawan selalu diasumsikan negatif dan positif :

Menurut teori X keempat asumsi yang dipegang oleh para manager adalah :
  • Sudah menjadi pembawaan para karyawan untuk tidak menyukai pekerjaan, dan bilamana mungkin mereka akan menghidarinya
  • Disebabkan para karyawan tidak menyukai pekerjaan maka mereka harus dipaksa, diawasi, atau diancam dengan hukuman agar tujuan bisa tercapai
  • Para karyawan akan menghindari tanggung jawab yang bilamana mungkin akan mencari jalan untuk melepaskannya
  • Kebanyakan karyawan akan menempatkan factor jaminan kerja diatas semua factor lainnya yang berkaitan dengan pekerjaan dan akan sedikit sekali menonjolkan ambisi
Sebagai kebalikan dari pandangan negative tentang perilaku karyawan tersebut Doghlas McGregor pun mengemukakan keempat asumsi positif yang disebabkan oleh factor Y yaitu :
  • Karyawan bisa memandang pekerjaan sebagai suatu yang alami seperti sedang santai dan bermain – main
  • Orang mampu menjaga arah sendiri ataupun mengendalikan diri sendiri bilamana mereka setuju dengan apa yang menjadi tujuan
  • Umumnya orang mampu belajar untuk bisa menerima, bahkan berusaha untuk bertanggung jawab
  • Kemampuan untuk mengambil keputusan yang sifatnya inovatif tersebar luas dimasyarakat dan tidak hanya dibagian – bagian dimana manajemen berkedudukan

0 komentar:

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda