Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Ekonomi International
Dari pengertian ekonomi international dibagi menjadi 2 yaitu :
Dalam Segi Ilmiah
Ekonomi International adalah bagian atau cabang dari Ilmu Ekonomi yang diterapkan pada kegiatan – kegiatan ekonomi antar Negara atau antar bangsa
Dalam Segi Praktisnya
Ekonomi International adalah meliputi seluruh kegiatan perekonomian yang dilakukan antar Negara, bangsa maupun antara orang – orang perorangan dari Negara yang satu dengan Negara yang lain
Tujuan Ekonomi International Adalah untuk mencapai tingkat kemakmuran yang lebih tinggi bagi umat manusia. Tujuan itu dapat dicapai dengan mengadakan kegiatan – kegiatan dalam bidang perdagangan, investasi, perkreditan, pengangkutan, perasuransian, diplosiasi dll
Perbedaan – perbedaan dalam sifat dan cara – cara antara pedagangan international dengan perdagangan – perdagangan dalam negeri disebabkan oleh hal – hal dibawah ini :
Perbedaan Negara menyebabkan adanya perbedaan dalam hukum peraturan jual beli, uang, peraturan bea, dsb
Perbedaan bangsa dan daerah menyebabkan perbedaan dalam kebiasaan, adat istiadat, kesukaaan, musim dan kondisi pasar
Perbedaan yang disebabkan oleh keadaan politik, social, ekonomi dan cultural
Ruang Lingkup
Teori dan kebijakan Perdagangan International
Teori dan kebijakan Keuangan / Moneter International
Organisasi dan Kerjasama Ekonomi International
Perusahaan International dan Bisnis International
Teori Perdagangan International
Merkantilisme Adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad XVI-XVIII serta menguasai penghidupan ekonomi di Negara – Negara Eropa dengan praktek penerapan peraturan yang sangat menguntungkan kelompoknya
Tujuan Merkantilisme
Fase Pertama Mendapatkan untung yang sebesar – besarnya dari perdagangan luar negeri dengan cara memasukan emas sebanyak – banyaknya Memperkuat kedudukan raja terutama dalam rangka mendirikan Negara – Negara Nasional Memupuk kekayaan
Fase Kedua Melindungi industry yang telah ada dari saingan – saingan luar negari
Adam Smith
Untuk mengatasi praktek – praktek merkantilisme Adam Smith mendesak agar dilaksanakan Free Trade yang berdasarkan landasan – landasan :
Teori devision of labour yang mendorong spesialisasi Adanya perbandingan biaya yang berbeda – beda dibeberapa Negara Sistem keuangan international yang berdasarkan emas murni, menjamin stabilitas harga
Teori Klasik
Absolute Advantage ( Adam Smith ) Bahwa setiap Negara akan memperoleh manfaat perdagangan international karena melakukan spesialisasi produk dan mengekspor barang jika Negara tersebut memiliki keunggulan mutlak ( absolute Advantage ) serta import barang jika Negara tersebut memiliki ketidak unggulan mutlak
Comparative Advantage ( David Ricardo ) Teori David Ricardo didasarkan pada nilai tenaga kerja ( Theory of Labour Value ) yang menyatakan bahwa “nilai atau harga suatu barang produk ditentukan oleh jumlah waktu atau jam kerja yang diperlukan untuk memproduksi barang tersebut.
Produktion Comparative Advantage Suatu Negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan international jika melakukan spesialisasi produksi dan mengeksport barang dimana Negara tersebut dapat berproduksi relative lebih produktif serta relative kurang / tidak produktif
Wassily Leontif ( Paradsox Leontif ) Eksport dapat terjadi justru terdiri atas barang – barang yang padat karya / tenaga kerja. Sebaliknya import terdiri atas barang – barang yang padat modal ( capital intersive )
0 komentar:
Posting Komentar