Melindungi kepentingan ekonomi nasional dari pengaruh buruk atau negative dari situasi perdagangan yang tidak baik atau tidak menguntungkan
Melindungi kepentingan industry didalam negeri
Melindungi lapangan kerja
Menjaga keseimbangan dan stabilitas neraca Pembayaran International
Menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan stabil
Menjaga stabilitas nilai tukar / kurs valas
Kebijakan Eksport
Diartikan sebagai berbagai tindakan dan peraturan yang dikeluarkan pemerintah baik secara langsung maupun tidak langsung yang akan mempengaruhi struktur, komposisi dan transaksi untuk meningkatkan devisa eksport
Kebijakan Eksport didalam negeri :
Kebijakan perpajakan dalam bentuk pembebasan, keringanan, pengenaan pajak eksport untuk barang – barang eksport tertentu
Fasilitas kredit perbankan yang murah untuk mendorong peningkatan eksport barang tertentu
Penetapan prosedur / tata laksana eksport yang relative rendah
Pemberian subsidi eksport seperti pemberian sertifikasi eksport
Pembentukan asosiasi eksport
Pembentukan kelembagaan
Larangan/pembentukan eksport contohnya larangan eksport CPO
Kebijakan eksport di luar negeri :
Pembentukan International Trade Promotion Centre (ITPC) diberbagai Negara seperti Japan, Eropa, dsb
Emanating General System of Preferment (GSP) yaitu fasilitas keringanan bea masuk yang diberikan Negara – Negara industry untuk barang manufaktur yang berasal dari Negara – Negara yang sedang berkembang
Menjadi anggota Negara – Negara penghasil produk
Kebijakan Import
Diartikan sebagai berbagai tindakan dan peraturan yang dikeluarkan pemerintah, baik secara langsung maupun tidak langsung yang akan mempengaruhi manufaktur, komposisi dan melindungi serta mendorong pertumbuhan industry dalam negeri
0 komentar:
Posting Komentar